Monday, March 21, 2016

Rahasia Rejeki Mengejar Manusia ( Dalam Islam )

Sumber:
http://rahasiakehidupanmanusia.blogspot.co.id/2015/11/rahasia-rejeki-mengejar-manusia-dalam.html
Oleh : Kukuh Ahmad (https://twitter.com/kukuh_ahmad)



Chapter 1


“Sesungguhnya rezeki MENCARI seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya.” (HR Athabrani).

Ternyata rezeki itu tidak perlu dipusingkan. Jatah rezeki kita dari Allah itu sudah pasti dan tidak akan tertukar dengan rezeki orang lain. Justru sebenarnya REZEKI itu yang akan mencari kita. Kemanapun perginya, rezeki itu akan terus MENGEJAR-NGEJAR kita.

Bahkan, Kesimpulan ekstrimnya adalah rezeki itu bahkan TIDAK ADA urusannya dengan bekerja atau tidak bekerja…!!!


Lihatlah tuna wisma atau jutaan pengangguran di negara kita. Buktinya mereka tetap bisa makan. Dan mereka tetap hidup walaupun tidak memiliki pekerjaan. Memang, kita tidak membahas apakah jalan rezekinya dari hutang, mengemis, numpang orang tua, dikasihani orang, diberi makan tetangga dan lain sebagainya.

Tapi INTINYA yang harus dipahami adalah KITA HARUS YAKIN jika belum ditakdirkan MATI, rezeki untuk kita makan TIDAK AKAN pernah TERPUTUS..!

Nah, jika kita mengimani hal tersebut. Maka kita tidak perlu lagi memakai cara-cara kotor dan dilarang oleh Allah dalam mendapatkan uang dan rezeki.

Kita harus tetap bersabar dengan jalan yang Halal, walaupun kadang-kadang jalan yang halal itu agak susah.

Jika seluruh Pejabat di negeri ini memahami konsep yang benar tentang rezeki, maka mereka tidak perlu ketakutan kekurangan rezeki sampai menempuh jalan menjadi KORUPTOR.

Jika pedagang di PASAR memahami konsep rezeki ini, maka tidak akan ketakutan tidak bisa makan sampai-sampai harus berbuat curang dengan timbangan.

Jika pengusaha memahami hal ini, maka tidak akan ada kasus penipuan klien.

Jika kontraktor memahami konsep rezeki diatas, maka tidak akan ada bahan kecurangan dalam mengerjakan proyeknya.

Jika Para PELAJAR dan MAHASISWA mengimani hal ini dengan baik, maka tidak akan ada yang khawatir dengan masa depan mereka, dan tidak ada lagi mengejar nilai dengan segala cara dan mencontek di kelas.

Dan banyak lagi efek yang akan terjadi jika Keimanan tentang rezeki ini di yakini secara meluas.

Karena sebenarnya Rezeki akan SELALU MENGEJAR-NGEJAR kita. Jadi tidak ada lagi yang harus di KHAWATIRKAN.

Justru…
Perbuatan curang dan tidak jujur itu akan semakin menghimpit kehidupan kita dan menghambat rezeki kita.
Silahkan baca lagi Perjalanan Sukses Hari ke 1.

Jadi apa lagi yang kita KHAWATIRKAN tentang REZEKI ?
Rezeki selalu mengejar-ngejar kita..
Tidak perlu membuat kita sampai berbuat curang dan MENGHINAKAN DIRI di mata manusia dan Allah.

Jika masih kurang…
Kita bisa minta Apapun kepada Allah…!


Chapter 2
“Sesungguhnya rezeki MENCARI seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya.” (HR Athabrani).

Jika kita mengimani hal tersebut maka kemudian, BERANILAH sesekali berinfak atau bersedekah gila-gilaan di jalan Allah. Silahkan dicoba memberikan semua harta Kita untuk Allah. Insyallah, meski sebulan TIDAK MEMEGANG uang sepeserpun kita masih tetap bisa makan dan Allah masih memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita.

Tapi, kalau masih ragu-ragu tidak harus langsung ekstrim, pelan-pelan dulu sedekahnya.

Yang kedua, jangan takut jika ingin berkomitmen menjadi pengusaha.. Meskipun resiko terburuknya adalah BANGKRUT, InsyaAllah kita masih tetap bisa makan..

Malah kita bisa evaluasi, nih. Bisa jadi kita mengalami kerugian atau bangkrut itu adalah UJIAN dari Allah. Jika benar karena ujian maka sebentar lagi kita akan mendapatkan sesuatu yang LEBIH BAIK.

Atau bisa jadi bangkrut itu karena dosa..!
Jika benar karena DOSA, maka bersabarlah. Karena setelah dosa-dosa kita sudah bersih, InsyaAllah SEBENTAR LAGI rezeki kita akan lancar lagi.

Untuk bangkit kembali, tinggal berdoa meminta sama Allah.

Nah, yang mau jadi Pengusaha, nggak perlu ragu-ragu lagi untuk memulai langkah pertama. Nggak perlu takut memulai berbisnis karena dibayang-bayangi kegagalan. Maju Terus…!

Yang ketiga, bagi karyawan atau pegawai jangan stress berlebihan jika suatu saat kita kehilangan pekerjaan karena keteguhan dengan SIKAP JUJUR atau KETEGUHAN memegang KEBENARAN.
Atau, kita juga harus tetap bersikap tenang jika kehilangan pekerjaan karena PHK dan semisalnya. Karena rezeki tidak akan terputus sampai ajal kita tiba.

Semoga makin BERSEMANGAT dan Berbahagia Menjalani Hidup.
Karena tidak akan ada Kesedihan bagi Siapapun yang Beriman pada Allah dan Rasul-Nya.

Selamat Berjuang menjadi HAMBA yang TERBAIK !

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,




Rahasia Mendapatkan Rizky Menurut Islam

Allah swt sangat menyukai hambanya yang selalu bekerja keras dan pantang menyerah. Allah membukakan pintu rezekiNya bagi hambanya yang senantiasa bekerja keras di jalanNya.

Sudah menjadi sifat alami dari seorang manusia, bahwa menjalani hidup harus penuh dengan kerja keras demi mendapatkan rezeki untuk menyambung hidup. Apalagi bagi orang yang telah berkeluarga tanggung jawabnya sebagai pemimpin dalam kelurga mengharuskannya untuk menafkahi keluarganya. Dan bagi mereka yang bekerja keras niscaya rezeki Allah selalu ada.

Rezeki yang diberikan Allah kepada kita terbagi atas dua cara:
pertama yaitu dengan cara yang dapat kita duga dan yang kedua yaitu rezeki yang datangnya tidak dapat kita duga.

Rezeki yang dapat kita duga atau rezeki yang terduga yaitu rezeki yang dapat kita ketahui kedatangannya. Misalnya gaji bulanan seorang pegawai negeri, swasta, karyawan, maupun buruh dapat kita perkirakan kedatangannya. Sedangkan cara Allah memberikan rezeki yang kedua yaitu dengan cara yang tidak dapat kita duga atau rezeki yang kita tidak sangkah kedatangannya. Rezeki seperti ini pernah bahkan selalu menyertai hidup Anda bagi mereka yang menyadarinya. Di saat kita sangat membutuhkan uang misalnya, tiba-tiba saja ada tawaran pekerjaan yang daat menghasilkan rezeki, atau mungkin Anda menang undian atau semacamnya. Inilah yang dimaksud dengan rezeki yang tak terduga. Dan yakinlah bahwa apa yang kita dapatkan merupakan wujudan kasih sayang Tuhan kepada hambaNya. Lantas bagaimanakah cara kita untuk dapat mendatangkan rezeki yang tak terduga ini.
Islam telah menunjukkan kita jalan yang benar. Dari agama islam pula seorang muslim dapat mengetahui cara untuk mendapatkan rezeki yang tak terduga dari Allah swt:

Pertama, Ambillah salah satu pekerjaan yang ada di sekitar Anda karena rezeki ALLAH tidak hanya terletak pada satu atau 2 perkerjaan. Untuk mendapatkan rezki yang tak terduga, ambillah pekerjaan yang Anda anggap cocok untuk diri Anda dan Anda merasa sanggup untuk menjalaninya dan jangan pernah bermalas-malasan ketika tawaran pekerjaan menghampiri Anda. Toh, apa salahnya mencoba. Allah swt menjamin rezeki kita, bagi hambanya yang bekerja keras dan pantang menyerah. Yakinlah akan hal tersebut. Sesungguhnya Allah maha mengetahui keadaan hambanya.

Kedua, awalilah dengan mengambil air wudhu. Dengan mengambil air wudhu dapat menguatkan keimanan kita terhadap rezeki Allah yang sedang menunggu untuk dijemput. Melakukan suatu pekerjaan atas nama Allah dan senantiasa bertawakkal padanya, menjadikan pekerjaan yang kita lakukan sebagai ibadah. Berwudhu merupakan wujud keyakinan kita terhadap kasih sayang Tuhan. Allah tidak akan pernah melupakan hambaNya bagi mereka yang selalu mengingat Allah swt.

Ketiga, Niatkan pekerjaan Anda sebagai ibadah agar ALLAH menghitung pekerjaan Anda sebagai ibadah. Dengan melakukan cara tersebut, maka Anda akan semakin kuat dalam menjalani pekerjaan Anda dan tidak akan merasa terbebani karenanya.

Keempat, Lakukan pekerjaan Anda dengan penuh semangat. Yakinlah akan rezeki Allah yang selalu menunggu Anda dan ketahuilah kasih sayang Allah tak pernah putus untuk Anda. Dengan meyakini hal tersebut Anda tidak akan merasa terbebani melainkan sebaliknya, Anda akan merasa tenang dan tentram menjalani pekerjaan Anda.

Kelima, Jujur dan adil. Tetaplah berpegang teguh pada prinsip kejujuran yang Anda miliki dan bersabarlah dalam menjalaninya karena yakinlah ujian Allah selalu mengiringi orang yang senantiasa bersikap jujur. Ketika Anda dapat melaluinya, niscaya rezeki Allah akan menghampiri Anda dari arah yang tidak dapat Anda sangkah sebelumnya. sesungguhnya Allah maha mengetahui keadaan hambaNya.





No comments:

Post a Comment